CILACAP.INFO – Ke luar kota bagi sebagian masyarakat bukannya tanpa sebab, bisa jadi itu adalah tuntunan untuk mencari nafkah buat keluarganya dan bisa untuk tabungan masa depan.
Namun ke luar kota seperti ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Bandung, Semarang, Yogyakarta (D.I.Y), Surabaya para perantau diharapkan untuk berhati-hati.
Seperti merantau ke Jabodetabek, tujuan daripada merantau ke sana yakni dikarenakan lapangan kerja dan perusahaan-perusahan kian banyaknya.
Namun, jika belum hafal daerah maka siapa saja harus lebih berhati-hati dan waspada. Pasalnya tindakan-tindakan yang tidak diinginkan bisa saja terjadi pada siapa saja, salah satunya yakni Kecopetan.
Copet kian marak dan meresahkan, Bahkan copet memanfaatkan situasi di kendaraan-kendaraan umum, seperti di bus antarkota. Pelaku copet ada yang dilakukan 1 orang dan ada juga yang berkelompok.
Pelaku yang melakukan aksinya dengan berkelompok biasanya dia masuk berjumlah beberapa orang dan duduk di bangku yang masih kosong jika memang sepi penumpang.
Kala ada orang berpenampilan dengan pakaian agak keren dan mengetahui sakunya terdapat tonjolan dompet, kemudian bersiap ingin berhenti dan berkata pada sopir dan kernet, di sinilah copet bisa beraksi.
Ketika hendak turun, justru tiba-tiba para gerombolan itu mendadak ingin turun dan memepet calon korbannya. Dalam situasi seperti itu salah satu copet beraksi dan berlari. Kemudian gerombolan yang hendak turun itu mendadak duduk lagi. Kemungkinan dia akan turun di lokasi lain agar tidak dicurigai sebagai komplotan maling.
Secara nalar mereka yang tadinya duduk mendadak berdesakan ingin turun dan malah tidak jadi, jelas mereka komplotan maling alias copet meski yang eksekusi dompet adalah satu orang.
Untuk itu agar terhindar dari hal-hal seperti di atas, maka ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:
1. Tunggu di Posko Istrihat Apabila Tiba Kemalaman di Terminal
Terkadang beberapa bus Umum sampai terminal begitu cepat, Bahkan jika berangkat sekira pukul 20.00 WIB, bisa saja tiba di kota pukul 03.00 WIB, misalnya seperti dari Cilacap ke Kampung Rambutan Jakarta Timur (Jaktim).
Jika sampai pada pukul tersebut usahakan agar lebih baik istirahat di posko yang terdapat di terminal. Daripada memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan dengan bus tanggung yang malah tidak ada penumpangnya, pasalnya selain rawan copet, bisa saja anda diturunkan di tengah jalan karena tak ada penumpang yang justru akan membuat anda tambah kesal.
2. Lebih Baik gunakan Bus seperti Busway
Bukannya promosi, namun Busway memiliki CCTV, Kernet dan Bahkan Security disetiap haltenya yang menurut kami cukup aman. Namun agar bisa naik busway, maka tunggu pagi hari sesuai jam operasional dan harus memiliki kartu busway yang berbentuk seperti E Tol Card, tidak sampai 50 ribu dan terisi saldo, apabila habis bisa diisi kembali di loket.
3. Usahakan menyimpan dompet jika anda menggunakan Jaket, yakni yang memiliki saku di dalam.
Pasalnya saku di dalam jaket, lebih aman daripada di luar, mau anda taruh di saku celana depan, atau saku jaket di depan, kami kira tetap tidak aman.
Ditaruh ditas, bisa saja copet justru mengambil tas anda dan atau jika anda menaruhnya di tas bagian depan, bisa saja tasnya justru di silet.
4. Tak Kalah Penting adalah Berdoa kepada Tuhan
Berdo’a memohon kepada Tuhan memohon perlindungan dari marabahaya merupakan wujud kepercayaan seorang Hamba pada Tuhannya, bahwa Tuhan itu Ada.
Bahkan di dalam Al Qur’an dan Hadits juga terdapat mengenai Do’a. Namun juga perlu usaha, yakni seperti selalu waspada dan hati-hati.