CILACAP.INFO – Keistimewaan pada bulan ramadhan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia, salah satunya yakni Malam Lailatul Qadar.
Malam laitul Qadar adalah malam penetapan yang lebih baik dari seribu bulan.
Dikutip CILACAP.INFO, melalui kanal News Portal Trends, Berikut beberapa keistimewaan Malam Lailatul Qadar;
Menurut al-hadits, sebagaimana diterangkan kembali oleh para ulama bahwasanya malam lailatul qadar jatuh pada 10 malam terakhir ramadhan.
Dimana disebutkan bahwa datangnya yakni pada malam ganjil.
“Carilah Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan).” Hadits Riwayat Imam al-Bukhari dari Aisyah radliyallahu ‘anha.
Malam ini adalah malam yang sangat istimewa, sehingga apabila hamba Allah dapat menggapai malam ini, maka do’anya akan dikabulkan, dan tidak sedikit kaum muslimin mengejar kebaikan di malam-malam lailatul qadar.
Tanda-tanda datangnya lailatul qadar sebagaimana dilansir laman NU Online, Dalam Mu’jam at-Thabari al-Kabir disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Malam Lailatul Qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas.”
Sebagaimana dalam manaqib Syekh Abu al Hasan asy Syadzili, Ulama Maghribi yang juga Shultonul Auliya menjelaskan tentang datangnya malam lailatul qadar.
Abu al Hasan asy Syadzili mengatakan. Yakni apabila awal puasa ramadhan jatuh pada hari ahad maka lailatul qadarnya jatuh pada malam 29. Awal puasa pada hari senin, lailatul qadarnya malam 21.
Awal puasa pada hari selasa, lailatul qadarnya malam 27. Awal puasa pada hari rabu lailatul qadarnya malam 19. Awal puasa pada hari kamis, lailatul qadarnya malam 25.
Awal puasa pada hari Jum’at, maka lailatul qadarnya pada malam 17. Sedangkan bila awal puasa pada hari sabtu maka lailatul qadarnya jatuh pada malam 23.