CILACAP.INFO – Virus Corona tengah dalam situasi darurat, tidak terkecuali negara indonesia, khususnya di provinsi Jawa Tengah (Jateng) seperti di Cilacap.
Sejumlah agenda atau kegiatan pun terpaksa harus ditunda Bahkan ditiadakan. Tidak hanya itu, Kegiatan Belajar Mengajar diliburkan 14 hari guna mencegah virus yang bermula dari tiongkok, China (Coronavirus).
Di Kabupaten tetangga, yakni Banyumas Jawa Tengah, aktivitas KBM juga diliburkan dan parawisata atau study tour oleh Bupati IR Achmad Husein sementara waktu ditunda.
Bahkan Bupati Banyumas tersebut juga tidak menyarankan wisata-wisata di banyumas dikunjungi oleh wisatawan yang hendak berwisata yang artinya bupati tidak menyarankan untuk open wisata sekarang-sekarang ini.
Hal itu ia katakan mengingat Perhimpunan hotel dan retaurant indonesia di banyumas akan gelar open wisata dan menyatakan siap dimulai pada minggu kemarin.
“Kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan dan mencegah coronovirus, jadi agenda tersebut ditiadakan saja.” Paparya.
Jangankan pariwisata, kegiatan car free day saja ditunda dan ditiadakan, sementara itu kegiatan belajar juga diliburkan, masyarakat juga dihimbau agar waspada dan menghindari kontak (sentuhan / berjabat tangan) dengan orang lain.
Sektor Pariwisata dibanyumas pastinya akan anjlok, lalu bagaimana nasib pariwisata di Kabupaten Cilacap.
Nasib pariwisata di Kabupaten Cilacap tampaknya akan sepi sementara waktu hingga adanya kabar kembali dari pemerintah, bahwa telah aman dari corona.
Terkait virus corona dan pencegahannya masyarakat juga diimbau untuk mengatur pola hidup sehat dan bersih.
Himbauan terkait COVID-19 (Virus Corona) berlaku bagi semua masyarakat baik yang bekerja di perusahaan maupun tidak.
Berikut, beberapa langkah dalam rangka mencegah dan menanggulangi penyebaran virus corona:
– Adapun Bagi para pekerja di perusahaan, para pekerja diharuskan!
Tampilkan Semua