Pada awalnya pisang merupakan tumbuhan asli yang berasal dari kawasan Asia Tenggara, kemudian menyebar ke seluruh wilayah dunia. Dari arah barat, pisang menyebar mulai dari Samudra Atlantik menuju ke Pulau Madagaskar lalu ke Benua Afrika dan menuju ke Amerika Latin dan Amerika Tengah.
Sementara itu, pisang menyebar dari arah timur melalui Samudra Pasifik menuju ke Hawaii.
Di berbagai daerah dan mancanegara pisang memiliki nama-nama khas tersendiri, beberapa di antaranya: gadang atau gedhang (Jawa), biyu (Bali), chawuk atau cau (Sunda), punti (Lampung), unti (Bugis), koyo (Ternate), kula (Banda), uri (Ambon), tema (Seram) dan ounche (Madagaskar).
Taksonomi
Nama spesies dari pisang adalah Musa sp yang berasal dari genus Musa. Pisang termasuk dalam famili Musaceae dalam kelas tumbuhan berkeping biji tunggal.
Sementara itu, pisang masuk dalam subdivisi tumbuhan berbunga dan divisi tumbuhan berbiji. Spesies pisang masih berkerabat dengan Orchidaceae.
Pisang dapat tumbuh subur di wilayah dengan musim kemarau yang berlangsung hingga 4,5 bulan. Curah hujan yang diperlukan oleh pisang untuk tumbuh dengan subur adalah 650 hingga 5.000 mililiter per tahun. Sementara itu, suhu lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan pisang berkisar antara 21oC hingga 29,5 oC.
Pisang awalnya merupakan tanaman lokal di kawasan Asia Tenggara yang sebagian besar berpusat di wilayah Indonesia. Sejak 500 tahun sebelum Masehi, pisang telah menyebar hingga ke Pulau Madagaskar.
Sedangkan wilayah Afrika lainnya telah mengenal dan membudidayakan pisang sejak seribu tahun sebelum Masehi. Pada masa yang sama, Hawaii telah mengenal dan membudidayakan pisang melalui pengiriman dari Kepulauan Canaria.
Keragaman
Pusat keragaman utama pisang terletak di daerah Malesia (Asia Tenggara, Papua dan Australia tropika). Pusat keragaman minor juga terdapat di Afrika tropis.